Saturday, December 9, 2017

Tak Dapat Uang Pensiun Tentara, Pria 88 Tahun Tetap Berjuang Untuk Cucu Yang Idap Penyakit Langka



Toton, kakek asal Pangandaran, Jawa Barat ini tak dapat menikmati masa tua seperti yang biasa diidam-idamkan orang-orang seusianya. Biasanya orang mengharap tenang dan sejahtera dan cukup di hari tuanya. Namun Toton hanya berharap kesembuhan cucunya yang mengidap penyakit langka ini.

Sehari-hari kakek yang telah berusia 88 tahun ini ia dedikasikan untuk merawat cucunya, Syifa, yang menderita Malabsorption Syndrome, yakni sebuah kelainan di mana usus halus tidak bisa menyerap cukup nutrisi dan cairan tertentu.



Syifa kini nampak hanya memiliki tulang dan kulit. Ia tak mampu berkegiatan selayaknya anak remaja usianya. Kini Syifa telah berusia 17 tahun dan penyakit ini telah dideritanya sejak lahir.

Lebih sedih lagi, kedua orangtua Syifa telah tiada semenjak ia masih bayi. Ayahnya meninggal ketika Syifa berusa 5 bulan karena kecelakaan. Dan ibunya menyusul meninggal 3 bulan kemudian. Semenjak itulah Syifa dirawat oleh kakeknya.

Sehari-hari Toton bekerja sebagai petan sayur dan menjual sayurannya. Meski ia adalah pensiunan tentara, namun Toton tidak menerima sepeserpun uang pensiunan tentara. 

Meski kini ia telah renta, namun ia rela lakukan apapun demi cucunya. 
Disqus Comments